Komunikasi Non Verbal?? Komuniasik
REP | 29 May 2012 | 04:49


Suatu saat, saya
duduk-duduk di lobby kampus , sambil mengobrol bersama teman-teman,
hotspotan, mengerjakan tugas, memandang-mandang sekitar, sambil makan
camilan yang disediakan oleh teman saya. Saya sedang berpikir, ada hal
asik apa yang akan terjadi hari ini, karena saya selalu merasa bahwa
setiap hari yang diberikan oleh-Nya merupakan suatu kesenangan yang
memberikan keasikan tersendiri. Setelah saya amat-amati, ternyata ada
seorang teman yang sedang asik bertelepon entah dengan siapa. Dirinya
berbicara cukup keras sehingga pembicaraan darinya terdengar oleh saya.
Yang saya herankan, dia ternyata memiliki perlakuan sama seperti ketika
berbicara dengan orang yang ada di depannya, padahal dia sedang
berbicara dengan orang yang jauh di sana dengan menggunakan media
telepon (handphone).
Orang tersebut melakukan
menggeleng-gelengkan kepala ketika dia menyangkal sesuatu, yaitu ketika
dia berbicara, “Bukan ‘Yang.. Bukan aku yang melakukan itu Sayang..
Beneran..”, kemudian dia mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah
(menyimbolkan tanda victory/peace) sambil berkata,”Sumpah ‘Yang..
Beneran deh..”. Gestur tubuh orang ini tampak sekali terlihat oleh saya,
ketika dia bebicara yang mungkin dianggapnya serius, dia lalu juga
melakukan sesuatu dengan komunikasi non verbalnya, padahal itu bukan
dilakukan dengan tatap muka. Yang terakhir saya liat dari kelakuannya,
yaitu ketika dia bersikap hormat sambil memegang handphone nya, lalu
berkata,”Siap ‘Yang..! Laksanakan..”, dengan maksud mengiyakan
permintaan orang yang sedang diteleponnya tadi dan menyetujui sesuatu.
Setelah itu dia juga berkata,”Ya udah Sayang… Aku mau lanjut kerja tugas
lagi eah… See you… Love You ‘Yang, Mmmmuuuaacch..!” sambil mencium
handphonenya sendiri. Tak sadar, saya pun senyum-senyum sendiri ketika
melihat orang tersebut.
Oh, iya, ternyata saya juga
melakukan komunikasi non verbal, di mana saya senyum-senyum sendiri
saat menatap orang tadi, bukan mengatakan,”Kamu itu lucu..” ketika saya
merasa bahwa orang tersebut memang benar-benar lucu, dan saya
mengkomunikasikan hal tersebut dengan tersenyum kepadanya.
Masih berbicara mengenai orang yang saya amati tersebut, ternyata dia masih melakukan gerakan-gerakan.
Dalam berkomunikasi atau hanya sekedar basa – basi dengan teman – teman, ternyata yang saya amati cukup banyak bahasa non-verbal yang merupakan perwakilan maupun penegasan dari bahasa verbal mereka untuk meyakinkan teman / lawan bicaranya.
Ini dilakukan juga karena saya maupun mereka sudah mempunyai kedekatan
yang lebih. Ternyata sentuhan-sentuhan dengan orang lain juga sangat
sering dilakukan dan bermakna di mana kedekatan mereka dapat terlihat.
Dengan gerakan-gerakan tangan maupun gerakan tubuh lainnya yang
bervariasi juga menimbulkan pengertian tertentu. Gerakan tubuh juga
menandakan bahwa keakraban mereka yang sedang berkomunikasi ditandai
dengan gerakan saat berbicara maupun sedikit sentuhan pada bagian tubuh teman mereka seperti pada tangan, bahu, maupun bagian tubuh lainnya dari lawan bicaranya tersebut.
Terlihat jelas dari pengataman saya, dengan seringnya menyentuh tubuh teman mereka ketika mereka berbicara, maka mereka adalah teman yang akrab dan sudah sering berkomunikasi atau bersama.
Waktu itu saya juga melihat, ada 2 orang cewek yang tiba-tiba bertemu
ketika di dekat tangga, mereka berpelukan, cium pipi kanan, cium pipi
kiri. Apa maksudnya? Ternyata mereka menuangkan perasaan kangen mereka
dengan melakukan hal tersebut. Mereka tidak sekedar bicara,”Aku kangen
padamu..” namun langsung dengan berpelukan dan cium pipi kanan serta
pipi kiri. Hal ini juga menandakan bahwa mereka sudah memiliki kedekatan
yang lebih, walau mereka dalam situasi kangen. Berbeda dengan mereka
yang jarang melakukan komunikasi non verbal saat melakukan
interaksi/berbicara dengan lawan jenisnya. Mungkin saja orang-orang ini
memiliki kedekatan yang kurang.
Berbicara dengan
kedekatan, saya ingin meninjau mengenai pacaran. Teman-teman yang
berpacaran (berpasangan) di dalam 1 kampus ternyata lumayan banyak,
termasuk saya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar